Final ini juga menjadi panggung pertemuan dua generasi, antara Ronaldo yang sudah berusia 40 tahun dan bintang muda Spanyol Lamine Yamal yang baru berusia 17 tahun. Duel ini mendapat sorotan luas dari media Eropa sebagai simbol regenerasi sepak bola.
Bek kiri Portugal, Nuno Mendes, tampil impresif sepanjang pertandingan dan dinobatkan sebagai Man of the Match. Peran defensifnya yang solid dan kontribusinya dalam serangan menjadi kunci keberhasilan Portugal.
Pelatih Roberto Martínez, meraih gelar internasional pertamanya bersama timnas Portugal. Sebelumnya, ia pernah memimpin Belgia ke posisi ketiga Piala Dunia 2018. Kemenangan ini menandai sukses besar dalam karier kepelatihannya.
Sebagai juara bertahan, Spanyol gagal mempertahankan gelar mereka setelah kalah dalam adu penalti. Meskipun tampil dominan sepanjang turnamen, kegagalan dalam eksekusi penalti menjadi faktor penentu kekalahan mereka.
Selain Ronaldo, pemain muda seperti Nuno Mendes dan Joao Neves menunjukkan kualitas luar biasa sepanjang turnamen. Kehadiran mereka menandakan regenerasi yang sukses dalam timnas Portugal, menjanjikan masa depan cerah bagi sepak bola Portugal.