Musim 2001 sampai 2006 merupakan periode kejayaan Thierry Henry bersama Arsenal. Selama periode tersebut, dia mencetak 29 gol dari 52 penampilannya di Liga Champions.
Henry bahkan tercatat sebagai top skor sepanjang masa Arsenal dengan torehan 228 gol. Namun sayang, dia gagal mendapatkan Ballon d'Or. Prestasi terbaiknya hanya menjadi runner-up pada pemilihan musim 2003 lalu. Ketika itu dia kalah saing dengan Pavel Nedved.
Gelandang kebangsaan Spanyol ini punya visi brilian di atas lapangan. Sepanjang membela Barcelona, dia sudah mencatatkan 767 penampilan di semua kompetisi.
Xavi turut mengantarkan timnya juara La Liga, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Super Spanyol, dan Piala Dunia Antar Klub. Dia juga ikut berkontribusi membawa Timnas Spanyol juara Piala Dunia 2010 serta Euro 2008 dan 2012.
Xavi masuk best starting XI UEFA of the Year lima tahun berturut-turut (2008-2012). Namun sayang, prestasinya kurang lengkap karena belum pernah mendapatkan Ballon d'Or.
3. Ferenc Puskas
Mantan penyerang Real Madrid ini bisa mencetak 84 gol dari 85 penampilannya dengan Timnas Hongaria. Hebatnya lagi, dia membukukan 622 gol ketika bermain dengan klubnya.
Bersama Madrid, Ferenc Puskas memenangkan lima gelar La Liga dan tiga Liga Champions. Tapi dia gagal meraih Ballon d'Or. Puskas kalah saing dengan rekan setimnya, Alfredo Di Stefano pada 1960 lalu.