Prestasi mentereng menjadi alasan Timnas Korea Selatan menunjuk Jurgen Klinsmann sebagai arsitek. Dia dikenal sebagai pelatih yang memimpin perpindahan generasi di Timnas Jerman pada 2006.
Lepas dari Der Panzer, Klinsmann akhirnya berjaya bersama Timnas Amerika Serikat yang dibawanya menjadi juara Piala Emas 2013.
Beban Philippe Troussier di Timnas Vietnam cukuplah berat. Pasalnya, dia harus bisa menghapus bayang-bayang sukses Park Hang-seo di negara tersebut.
Namun, arsitek asal Prancis ini punya prestasi yang bisa dibanggakan. Dia menjadi satu-satunya pelatih di Piala Asia 2023 yang pernah membawa timnya menjadi juara di ajang ini saat membawa Timnas Jepang kampiun pada 2000.
Prestasi mentereng juga dimiliki Paulo Bento yang kini menukangi Timnas Uni Emirat Arab (UEA). Dia ditunjuk usai membawa Timnas Korea Selatan melaju ke 16 besar Piala Dunia 2022 dengan menyingkirkan Uruguay dan Ghana.
Di level klub, pelatih asal Portugal ini berhasil mempersembahkan enam trofi untuk Sporting Lisbon dan satu untuk Olympiakos.