Setelah Dembele, publik Camp Nou kembali membangun harapan saat tim kesayangan mereka merekrut Philippe Coutinho dari Liverpool. Barcelona mendatangkannya di musim dingin 2018 dengan harga 120 juta euro (Rp1,9 triliun).
Penampilan sang pemain sebenarnya tak begitu mengecewakan. Tapi Coutinho hanya bisa mencetak 21 gol dari 76 pertandingan. Jumlah tersebut kabarnya masih jauh dari target yang diberikan klub.
Coutinho akhirnya dilepas ke Bayern Munchen dengan status pemain pinjaman. Ke depannya, Brcelona ingin menjual sang pemain di musim 2020/2021.
6. Malcom
Pada 2018, Barcelona membeli Malcom dari Bordeux dengan biaya transfer 41 juta euro (Rp444 miliar). Malcom langsung tampil impresif sebagai penyerang sayap mengimbangi Messi serta Suarez.
Namun empat gol dari 24 laga dianggap tak mengesankan oleh pihak klub. Dia dilepas ke Zenit karena pada saat bersamaan, Barcelona merekrut Antoine Griezmann dari Atletico Madrid.
7. Antoine Griezmann
Barcelona harus mengeluarkan 120 juta euro (Rp1,9 triliun) untuk membawa Griezmann ke Estadio Camp Nou. Tapi dengan harga sebesar itu, Griezmann dianggap belum mampu memenuhi ekspektasi manajemen klub.
Sebelum kompetisi dihentikan akibat pandemi corona, Griezmann mampu mencetak 13 gol dari 37 pertandingan. Dia dianggap tidak cocok dengan gaya permainan Messi dan Suarez.
Penyerang berpaspor Denmark ini dianggap sebagai pembelian panik Barcelona. Martin Braithwaite didatangkan dari Leganes untuk menutup krisis di lini serang.
Uang 18 juta euro (Rp292 miliar) diberikan ke Leganes sebagai kesepakatan transfer Braithwaite. Sejauh ini sang pemain baru tampil tiga kali dan belum bisa menciptakan gol.