Pasalnya, musim lalu Milan terus bersaing ketat Nerazzurri –julukan Inter- di posisi dua teratas klasemen. Namun, performa mereka menurun di paruh kedua musim sehingga Lautaro Martinez dkk menjauh di akhir musim. Bahkan, Rossoneri malah terseok-seok dan nyaris keluar dari zona Liga Champions.
“Kami tahu pertandingan melawan Juventus dan Inter akan banyak menentukan posisi akhir kami. Jika kami tidak mengalahkan Inter, maka perjalanan kami akan sangat mirip dengan musim lalu, ketika kami berakhir di posisi kedua dan berisiko tersingkir dari tempat Liga Champions,” kata Pioli dilansir dari Football Italia, Senin (24/1/2022).
“Penampilan kami sudah baik dan kami harus menyadari bahwa jika kami ingin mencapai sesuatu yang luar biasa lagi, kami harus memberikan segalanya. Saya melihat banyak penampilan individu dengan level yang sangat tinggi hari ini,” pungkasnya.
Musim lalu Milan finis di peringkat dua pada klasemen akhir Liga Italia dengan raihan 79 poin. Mereka tertinggal 11 poin dari Nerazzurri dan berselisih dua poin saja dari Napoli yang finis satu tempat di luar zona Liga Champions. Sementara di posisi tiga dan empat di tempati Atalanta dan Juventus yang sama-sama mengoleksi 78 poin.