Lebih lanjut, Di Francesco sadar AC Milan sedang tidak dalam performa terbaiknya. Namun menurutnya, tim polesan Paulo Fonseca itu tetap merupakan tim kuat. Terlebih mereka akan bermain di hadapan publiknya sendiri yang pasti membuat pemain semakin percaya diri.
“Kami akan menghadapi tim seperti Milan yang ingin meraih kembali poin-poin yang hilang, sebuah tim dengan banyak alternatif dan pemain penting. Mereka sedang kesulitan, tetapi jika kita melihat angka-angka, mereka adalah tim yang menciptakan peluang terbanyak untuk mencetak gol. Sangat berbahaya dalam fase ofensif dan mereka akan bermain di depan 70 ribu penonton,” tutur dia.
Karena itu, Di Francesco pun mengingatkan kepada Jay Idzes dan kolega untuk fokus penuh menjalani laga kontra AC Milan. Dia tidak ingin anak asuhnya terpengaruh dengan teror-teror yang diberikan pendukung Rossoneri -julukan AC Milan.
“Para pemain saya harus memiliki kekuatan untuk tidak terlalu terpengaruh oleh lingkungan sekitar dan fokus hanya pada pertandingan,” tandas Di Francesco.