Meski sempat hengkang akibat konflik dengan manajer Dave Sexton, cinta Osgood terhadap klub tidak pernah memudar. Kecintaannya dibalas oleh fan Chelsea yang tetap menempatkannya di jajaran legenda abadi klub.
Sayangnya, pada tahun 2006, Osgood meninggal dunia secara mendadak saat menghadiri pemakaman, akibat henti jantung dan pernapasan, dalam usia 59 tahun.
Delapan bulan setelah kepergiannya, keluarga dan klub memutuskan untuk menguburkan abunya di titik penalti—tempat di mana ia mencetak dan merayakan banyak gol ikonik.
Penghormatan untuk Peter Osgood tidak berhenti di penguburan abunya. Pada tahun 2010, Chelsea meresmikan sebuah patung penghormatan bertuliskan:
“Ossie: raja Stamford Bridge.”
Patung ini menjadi pengingat visual dari warisan dan cinta abadi seorang pemain terhadap klub dan suporternya.