Gaspar menyebut pertandingan ini adalah bagian dari impiannya sejak lama. Ia ingin menyatukan dua dunia yang pernah ia jalani — Australia dan Indonesia — dalam satu pertandingan persahabatan yang penuh makna.
“Biar tim dari Australia yang dulu pernah juara Asia ini bisa bermain lawan tim mantan saya Persib Bandung, tim paling besar di Indonesia dan juga baru back-to-back champion,” ujarnya bangga.
Tak hanya memfasilitasi pertandingan, Gaspar juga mengaku momen ini terasa seperti pulang ke rumah. Ia menyebut Bandung sebagai kampung keduanya, tempat di mana ia menyimpan banyak memori indah selama karier sepak bolanya.
“Rasanya sangat luar biasa. Saya seperti pulang ke rumah, kampung. Saya selalu berbicara dengan teman-teman di Australia Bandung mempunyai memori yang indah. Seperti mimpi bisa kembali ke sini dan membawa tim dari Australia bermain lawan Persib,” ungkapnya.
Gaspar pun berharap kerja sama semacam ini dapat terus berlanjut. Ia ingin laga internasional seperti ini menjadi tradisi yang memperkuat Persib sekaligus memperkenalkan sepak bola Indonesia ke level lebih tinggi.
“Saya senang sekali. Seperti bermimpi bisa kembali ke sini dan membawa tim dari Australia bermain lawan Persib. Di pertandingan opening seperti launching game. Dan sangat berterima kasih kepada manajemen Persib,” tutupnya.