Isa kemudian mempersembahkan gol tersebut untuk ayahnya yang hadir langsung di stadion mendukungnya. “Aku sangat senang karena bisa mencetak gol ini, terutama untuk ayahku. Gol ini untuk ayah, dan untuk Indonesia,” ungkap pemain berusia 20 tahun tersebut.
Kemenangan ini membuka peluang Indonesia untuk melaju ke semifinal. Meski begitu, Isa memilih tetap realistis mengenai tantangan yang menanti. “Jika lolos, semifinal akan sangat sulit, apalagi jika menghadapi Vietnam atau Thailand. Tapi kami harus memberikan segalanya,” pungkasnya.
Dengan performa yang terus meningkat dan mental yang kembali terangkat, Garuda Pertiwi kini lebih percaya diri menghadapi pertandingan berikutnya di Grup A SEA Games 2025.