Kejadian tersebut membuat pihak AFC kecewa. Karena mereka tak menyangka bakal terjadi kekerasan yang dilakukan oleh staf serta pemain dari Thailand. Apalagi hal tersebut juga mengancam integritas pertandingan.
“AFC kecewa atas keributan yang terjadi babak final sepak bola SEA Games. AFC menggarisbawahi pentingnya fair play, saling hormat dan sportivitas. Kami tidak mentoleransi atas segala tindakan kekerasan, yang mana mengancam integritas pemain dan ofisial,” bunyi pernyataan resmi AFC, Kamis (18/5/2023).
Tak hanya AFC, pihak Federasi Sepak bola Thailand (FA Thailand) secara resmi menyampaikan permintaan maaf usai terlibat keributan dengan Timnas Indonesia U-22. FA Thailand juga menegaskan akan mencari biang keladi keributan tersebut.