JAKARTA, iNews.id - Inilah alasan mengapa setiap tim sepak bola disebut kesebelasan. Istilah kesebelasan pastinya sudah tidak asing lagi di telinga pencinta sepak bola.
Penyebutan kesebelasan sering dilontarkan oleh para komentator hingga penggemar sepak bola. Sebagaimana diketahui, sepak bola berkembang menjadi olahraga paling populer di dunia.
Lantas, mengapa sebuah tim sepak bola sering disebut sebagai tim kesebelasan? Berikut adalah ulasannya.
Dalam dunia sepak bola, kesebelasan sering dipakai sebagai kata ganti untuk menyebut suatu tim atau regu. Istilah ini sebenarnya sudah sangat umum dan diambil dari jumlah pemain dalam satu tim di pertandingan sepak bola.
Seperti diketahui bersama, sebuah tim dalam suatu pertandingan sepak bola maksimal terdiri dari 11 orang pemain di lapangan. Dari kesebelasan tersebut, masing-masing pemain memiliki posisi dan peran yang berbeda.
Penggunaan 11 orang pemain dalam satu tim pada dalam setiap pertandingan sepak bola adalah aturan yang telah ditetapkan FIFA selaku induk organisasi sepak bola dunia. Tim dalam sepak bola juga umumnya dilengkapi dengan pemain cadangan yang berjumlah 7 sampai 11 orang.
Jumlah pemain di dalam suatu pertandingan tidak boleh lebih dari 11 orang, tetapi bisa kurang dari itu. Sebab beberapa momen seperti pemain terkena kartu merah, adanya pemain yang cedera dan tidak dapat diganti karena jatah pergantian sudah habis, bisa menyebabkan sebuah tim kehilangan pemain dan bermain dengan kurang dari 11 pemain.
Selain itu, jumlah minimum pemain dalam pertandingan juga dibatasi. Pertandingan hanya bisa dimainkan apabila terdapat sekurang-kurangnya 7 pemain dalam sebuah tim. Jika kurang dari itu, maka tim tersebut akan didiskualifikasi dan tim yang memiliki pemain lebih banyak dianggap memenangkan pertandingan.
Kiper atau penjaga gawang memiliki tugas untuk menjaga gawang agar tidak kemasukan bola. Kiper adalah satu-satunya pemain yang boleh menggunakan tangannya dengan aturan-aturan tertentu.
Selain itu, kiper memiliki tugas lain yakni mengarahkan pemain bertahan serta mendistribusikan bola ke depan.
Bek tengah memiliki tugas dan fungsi untuk menjaga serta melindungi bola agar tidak masuk lini pertahanan. Pemain ini harus memiliki fisik yang kuat agar bisa menghalau penyerang lawan.
Sweeper memiliki tugas untuk mendeteksi bahaya, mengawasi, dan menyapu bahaya dari lawan. Sweeper harus ahli dalam merebut bola dari serangan lawan serta menyapunya ke depan. Letak pemain ini berada di depan kiper.
4. Bek Kiri (Left Back)
Bek kiri memiliki tugas untuk menjaga daerah pertahanan area kiri. Posisi ini juga dapat membantu serangan tim, dan memberikan umpan atau mendukung serangan dari pemain penyerang.
Bek kanan bertugas menjaga daerah pertahanan sebelah kanan dan dapat membantu serangan tim. Sama seperti bek kiri, posisi ini juga bertugas memberikan umpan atau mendukung serangan dari pemain penyerang.
Gelandang bertahan ditugaskan untuk menghalau serangan lawan sebelum berhadapan dengan bek. Posisi ini biasanya juga menjadi inisiator penyerangan sebuah tim. Gelandang bertahan harus ahli dalam memotong serangan lawan di area tengah lapangan.
Gelandang tengah memiliki tugas menjaga daerah timnya di tengah lapangan. Mereka bertugas mengatur ritme dan alur dalam permainan serta mendistribusikan bola dari pertahanan atau sayap ke lini serang.