Terlepas dari pro dan kontra di luar, Indra menegaskan dia menerima target yang dibebankan pemerintah. Dia menyebut angka medali perak tersebut bukan keputusan sepihak, melainkan sudah melalui pembahasan bersama.
"Kami menerima target yang dibebankan oleh Kemenpora. Dan itu juga yang kami sepakati dari review tim Kemenpora dengan kami saat kami memaparkan roadmap dan periodesasi persiapan Timnas SEA Games," tuturnya. Dia menambahkan, tim pelatih, Kemenpora, dan PSSI berada dalam satu garis terkait rencana persiapan tersebut.
Sebagai juara bertahan, Timnas Indonesia U-22 menempati Grup C SEA Games 2025. Garuda Muda tergabung bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura.
Komposisi itu membuat Timnas Indonesia U-22 tetap dipandang sebagai salah satu tim unggulan di grup. Namun, status favorit tidak mengubah fakta mereka tetap harus melewati persaingan ketat dengan tiga negara tersebut.
Di sisi lain, Timnas Indonesia U-22 menghadapi tantangan dari sisi jumlah pertandingan. Mereka akan bermain lebih banyak dibanding tim-tim di Grup A dan Grup B yang masing-masing hanya dihuni tiga negara.
SEA Games 2025 Thailand dijadwalkan berlangsung dari 9 hingga 20 Desember 2025. Untuk cabang olahraga sepak bola putra, jadwalnya lebih awal. Cabor sepak bola putra akan dimulai pada 3 hingga 18 Desember 2025, sementara persiapan Timnas Indonesia U-22 disesuaikan dengan tenggat waktu tersebut dan program dua kali pemusatan latihan yang sudah disusun Indra Sjafri dan tim pelatih.