“Saya tidak makan atau minum apa pun, saya menaatinya. Ini tidak mudah, tetapi Anda berlatih, meyakininya di kepala dan akhirnya berhasil melakukannya. Itu adalah salah satu senjata utama yang saya miliki, mentalitas, dan pada akhirnya menjalankan Ramadan tidak menjadi masalah bagi saya,” tuturnya.
Rudiger tetap berkonsultasi dengan ahli gizi Los Blancos -julukan Real Madrid. Hal ini dilakukan oleh Rudiger agar bisa menjaga keseimbangan tubuh selama bermain sepak bola di bulan Ramadan.
“Saya berbicara dengan ahli gizi, itu yang paling penting. Mengetahui apa yang harus saya makan, berapa banyak yang harus saya minum,” kata Rudiger.
Dalam sesi wawancara dengan Marca ini, Rudiger bahkan menyempatkan solat ashar, yang merupakan ibadah wajib bagi umat islam. Rudiger juga mengungkapkan selalu menaati solat wajib yang diperintahkan oleh agama islam.
“Sekarang lima,” tutup Rudiger ketika ditanya soal rutinitas ibadahnya.