Hal itu terjadi pada babak 32 besar Piala Indonesia 2007 ketika Persib menghadapi Persijap Jepara. Oleh pelatih Arcan Iurie, Pato dipilih menjadi penendang ketiga.
Pato maju, dan mengagetkannya dia menutup mata dengan bandananya. Tembakan mendatar dilepaskan olehnya ke sudut kiri gawang yang gagal dihalau kiper Persijap, Fance Haryanto. Melansir berbagai sumber, Pato sengaja melakukan hal tersebut lantaran si penjaga gawang mencoba mengganggu konsentrasinya.
Kejadian itu sontak membuat banyak orang terbelalak dan menyanjung pemain bernomor punggung 5 itu. Pato pun mengaku mendapat perhatian dunia internasional termasuk dari induk sepak bola dunia, FIFA, usai mencetak gol penalti dengan mata tertutup.
Sayangnya, Persib kalah dalam babak tos-tosan atas Persijap. Walaupun gagal membawa Persib menang, Pato tetap bangga karena mendapatkan penghargaan dari penalti uniknya.