Arkhan Fikri pun mengamini hal tersebut. Gelandang muda yang kembali jadi pembeda ini mengaku kecewa kemenangan gagal diraih, tapi menegaskan tim akan segera bangkit.
“Hasil ini mengecewakan karena kemenangan yang sudah di depan mata harus sirna. Tapi kami harus tetap fokus dan bekerja keras agar bisa lebih baik di laga berikutnya,” kata pemain Timnas Indonesia U-23 itu.
Jeda internasional akan menjadi momentum penting bagi Singo Edan. Tim pelatih menargetkan evaluasi pada sektor pertahanan yang sering kehilangan konsentrasi di menit akhir. Selain itu, koordinasi antarlini juga akan dipoles untuk memastikan Arema lebih siap menghadapi lawan selanjutnya.
Santos menegaskan, jalan musim masih panjang dan peluang Arema untuk kembali bersaing di papan atas tetap terbuka.
“Kami harus cepat bangkit dan mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya. Masih banyak laga tersisa dan kami ingin kembali ke jalur kemenangan,” pungkasnya.
Dengan semangat baru dan dukungan Aremania, Singo Edan optimistis bisa segera memperbaiki peringkat mereka di klasemen. Hasil imbang di Solo bukan akhir, melainkan awal kebangkitan Arema FC di Super League musim ini.