Saat ini manajemen Arema FC sudah mengantongi daftar pemain yang kemungkinan besar akan dipertahankan. Meskipun belum dirilis secara resmi, evaluasi internal terhadap performa dan sikap para pemain sudah dilakukan. Penilaian itu melibatkan tim pelatih hingga sesama rekan setim.
“Kita nggak cuma bertanya-tanya kepada tim pelatih terkait rapor pemain, tapi juga kepada pemain lain, apakah mereka nyaman atau nggak bermain bersama si pemain yang dimaksud,” ungkap Inal.
Dari informasi yang beredar, beberapa nama pemain asing seperti Lucas Frigeri, Thales Lira, Pablo Oliveira, Julian Guverra, dan Dalberto Luan kemungkinan besar tetap menjadi bagian dari skuad musim depan. Sedangkan dari pemain lokal, Arkhan Fikri, Salim Tuharea, dan Achmad Maulana Syarif masih terikat kontrak jangka panjang.
Manajemen juga menegaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk menjaga keharmonisan tim dan meningkatkan daya saing Arema FC di kompetisi kasta tertinggi Indonesia. Dengan sistem evaluasi yang ketat, diharapkan hanya pemain-pemain dengan kontribusi maksimal dan karakter positif yang bisa bertahan di klub.
Langkah ini mendapat dukungan dari para Aremania, yang juga berharap tim kebanggaan mereka tampil lebih konsisten musim depan setelah melalui periode sulit di musim sebelumnya. Keputusan-keputusan strategis seperti ini menunjukkan bahwa Arema FC serius membangun tim yang lebih profesional dan bermental juara.