MANCHESTER, iNews.id – Arne Slot blak-blakan mengomentari kekalahan telak 0-3 timnya dari Manchester City pada pekan ke-11 Liga Inggris 2025-2026 di Etihad Stadium, Minggu (9/11/2025) malam WIB. Menurutnya, permainan The Citizens lebih baik segalanya.
Dalam laga yang sepenuhnya dikuasai The Citizens itu, Liverpool tampil di bawah tekanan sejak awal dan gagal memberikan perlawanan berarti. Gol-gol Manchester City dicetak oleh Erling Haaland pada menit ke-29, Nicolas Gonzalez (45+2’), dan Jeremy Doku (63’). Kekalahan tersebut menjadi tamparan keras bagi The Reds, yang sebelumnya tampil percaya diri setelah menumbangkan Aston Villa dan Real Madrid dalam sepekan.
Dalam konferensi pers pasca pertandingan, Slot tak menutupi rasa frustrasinya. Mereka menyebut pasukannya memang pantas kalah.
“Mereka, dalam setiap aspek permainan, lebih baik dari kami di babak pertama,” ujarnya blak-blakan, dikutip dari situs resmi klub.
“Saya melihat banyak kesamaan dengan musim lalu, hanya saja kali ini kami tidak bisa memanfaatkan momen seperti dulu. Manchester City jauh lebih efektif dengan peluang yang mereka miliki,” tuturnya.
Pelatih asal Belanda itu menilai, kualitas penyelesaian City menjadi faktor pembeda. “Gol pertama bukan peluang besar, tapi itu hasil dari kualitas. Gol ketiga juga begitu. Gol kedua bahkan berasal dari situasi bola mati,” kata Slot.
“Jadi, saya rasa hasil 2-0 di babak pertama sudah mencerminkan jalannya pertandingan.”
Slot juga menyinggung momen kontroversial ketika gol tandukan Virgil van Dijk pada menit ke-41 dianulir VAR karena Andrew Robertson dinilai offside. Namun, dia menegaskan keputusan itu bukan alasan kekalahan timnya.
“Saya tidak akan mengatakan kami kalah karena gol itu dianulir. Bahkan jika skor 1-1, dengan cara City bermain, kami tetap akan kesulitan di babak kedua,” jelasnya.
Lebih jauh, Slot mengakui Liverpool kesulitan menghadapi intensitas dan pergerakan pemain City yang terus menyerang dari tengah.
“Kami sering kekurangan satu atau dua pemain di lini tengah karena Doku dan Nico González memberi kami banyak masalah,” ungkapnya.
“Ini bukan soal pemain kami malas berduel, tapi City terlalu cepat dan terlalu bagus dalam penguasaan bola,” jelasnya.