LIVERPOOL, iNews.id – Manajer Liverpool, Arne Slot, menangis mengenang Diogo Jota, pemainnya yang tewas dalam kecelakaan mobil tragis di Spanyol. Dalam pernyataan yang penuh emosi, Slot menyampaikan kepergian Jota bukan hanya kehilangan bagi klub, tapi juga duka mendalam bagi dunia sepak bola secara keseluruhan.
"Apa yang harus dikatakan? Apa yang bisa dikatakan orang di saat seperti ini ketika keterkejutan dan rasa sakitnya begitu menyakitkan? Saya berharap saya bisa berkata-kata, tetapi saya tahu saya tidak bisa," ujar Slot membuka pernyataannya, dikutip dari situs resmi klub, Jumat (4/7/2025).
Diogo Jota tewas dalam sebuah kecelakaan mobil tragis di Spanyol bersama adiknya, Andre Jota (26), yang juga seorang pesepak bola professional. Insiden itu terjadi setelah mobil mereka keluar jalur di kilometer 65 jalan tol A-52, Zamora, Spanyol, dan langsung terbakar. Kecelakaan ini terjadi pada Kamis (3/7/2025) sekitar pukul 00.30–00.40 waktu setempat.
Investigasi awal mengindikasikan mobil melaju dengan kecepatan tinggi. Dugaan awal menyebut faktor pecah ban saat menyalip sebagai penyebab awal kecelakaan. Jalur tersebut dikenal berbahaya dengan tikungan tajam dan visibilitas rendah kala malam. Kedua korban ditemukan meninggal di lokasi akibat mobil terbakar hebat, yang menurut saksi terjadi dalam hitungan menit.
Tragisnya, kejadian itu berlangsung sekitar 10–14 hari setelah Jota menikah dengan Rute Cardoso di Porto, Portugal. Pasangan muda itu baru saja merayakan kebahagiaan dengan ketiga buah hati mereka, tak lama sebelum malapetaka terjadi.
Slot menegaskan, yang dia miliki hanyalah perasaan duka yang sama dengan jutaan orang yang mencintai Jota sebagai sosok pribadi dan pemain luar biasa. "Yang saya miliki hanyalah perasaan yang saya tahu akan dibagikan oleh banyak orang tentang seseorang dan pemain yang sangat kami cintai dan keluarga yang sangat kami sayangi," lanjutnya.
"Pikiran pertama saya bukanlah pikiran seorang manajer sepak bola. Pikiran pertama saya adalah tentang seorang ayah, seorang putra, seorang saudara laki-laki, dan seorang paman – dan mereka adalah bagian dari keluarga Diogo dan Andre Silva yang telah mengalami kehilangan yang tak terbayangkan," tuturnya.