“Tapi tentu saja, ketika Anda sampai ke final, Anda harus melakukan segala kemungkinan untuk menulis cerita yang sebenarnya. Dan karena itu (AS Roma) akan memenangkannya,” tegasnya berambisi.
Oleh sebab itu, pelatih asal Portugal itu tengah mempersiapkan timnya untuk bisa tampil maksimal. Mourinho pun menegaskan pengalaman dan rekam jejaknya di sepak bola Eropa tidak akan menjadi kelebihan. Sebaliknya, dia mengatakan hanya fokus berkonsentrasi memikirkan kemenangan.
“Ini final. Sampai besok, tidak ada hal lain di kepalaku. Ini hanya final. Pengalaman tidak membantu. Saya pikir begitu, tapi tidak. Perasaan saya sama dengan final pertama saya: tidak berubah dua puluh tahun kemudian,” kata The Special One -julukan Mourinho.
“Jika Anda melihat saya sedikit lebih serius, mungkin itu konsentrasi, mungkin itu cara saya untuk mempersiapkan pertandingan. Saya hanya memikirkan ini,” pungkasnya.