Kesalahan Leverkusen lainnya membuat Atalanta menguasai bola. Kemudian, Lookman berhasil melewati satu bek lawan sebelum melepaskan tendangan melengkung kaki kanan yang menghasilkan gol kedua pada menit ke-26.
Leverkusen seolah terkejut melihat sekilas betapa cepatnya serangan itu. Kemudian, Charles De Ketelaere nyaris menambah keunggulan Atalanta, juga dengan serangan balik kilat.
Leverkusen yang hanya gagal mencetak satu gol sepanjang musim ini yang menampilkan 42 kemenangan di semua kompetisi dan 17 gol dicetak setelah menit ke-90, kali ini tak berkutik. Berbagai usaha mereka membentur lini belakang Atalanta yang tegas.
Kemudian, Lookman benar-benar memadamkannya dengan serangan balik menakjubkan lainnya. Kali ini, dia tendangan kaki kirinya melengkapi hat-tricknya pada menit ke-75. Ini merupakan hattrick keenam yang pernah terjadi final besar Eropa, dan yang pertama sejak Jupp Heynckes melakukannya bersama untuk Borussia Moenchengladbach pada final Piala UEFA 1975.
Para pemain Atalanta pun bersorak menyambut kemenangan ini. Trofi ini menuntaskan penantian 61 tahun sejak kemenangan mereka di final Coppa Italia 1963.