Selain faktor regulasi, keputusan UEFA ini juga berkaitan dengan format baru Liga Champions yang mulai diterapkan sejak musim 2024-2025. Dalam format baru ini, setiap klub memainkan delapan pertandingan fase liga — empat kandang dan empat tandang — yang menuntut pembagian jadwal lebih merata antar peserta.
Jika Liverpool dan Real Madrid kembali diundi bentrok musim depan, maka UEFA akan menukar salah satu laga tandang Liverpool dengan pertandingan kandang di Anfield untuk menjaga keseimbangan total laga.
Dari sisi performa, Liverpool di bawah asuhan Arne Slot sedang berupaya bangkit dari tren negatif. Mereka mencatat enam kekalahan dari delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi, meski berhasil menumbangkan Aston Villa 2-0 di Premier League akhir pekan lalu.
Sementara itu, Real Madrid tampil impresif di Liga Champions musim ini dengan rekor sempurna dan memimpin klasemen fase liga. Kondisi ini membuat duel di Anfield menjadi laga penting bagi Liverpool untuk menjaga peluang lolos ke babak berikutnya.
Meski terdengar kecil, kebijakan baru UEFA ini dipandang akan mengubah dinamika undian fase grup di masa mendatang. Klub-klub besar seperti Liverpool, Real Madrid, Bayern Munich, dan Manchester City kini harus menyesuaikan strategi menghadapi kemungkinan rotasi lokasi pertandingan di setiap musim.