Dengan administrasi yang tertib serta transparansi dana, Erick bertekad menciptakan sepak bola nasional yang bersih dan berprestasi. Namun, audit ini harus dilakukan secara cepat sebelum kompetisi lokal dimulai.
“Kita sudah persiapan Liga dan timnas, administrasi juga harus tertib. Oleh karena itu kami sepakat akan mengambil e-way untuk mengaudit investigasi. Kita buka-bukaan setransparan mungkin,” ujarnya.
“Kita ingin ciptakan sepak bola bersih dan berprestasi. Karena itu audit ini akan mulai dan nanti kita lihat hasilnya apa, tapi tentu masa kerjanya tidak lama, kita ingin secepat mungkin,” tambahnya.
“Karena 1 Juli liga sudah mulai. belum nanti ada turnamen. jadi semua ini ketat. Kalau kita bersih-bersih ga bakal tanggung-tanggung. Kita bersihin benar ini. Dan ini untuk kembali ke komitmen sama-sama,” tambahnya lagi.
Selain itu, kata Erick, pembersihan besar-besaran ini juga merupakan komitmen PSSI kepada Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). Mantan ketua KOI itu menyatakan, harus ada transparansi antara dana pribadi PSSI dan FIFA.
“Jadi ya tentu kembali kita harus transparan dan perbaikan sistem kalau kita mau percaya apalagi kan salah satu statement FIFA ingin juga mendampingi kita dan kemarin salah satunya yang juga sama FIFA ini masalah pendanaan FIFA forward. Itu yang kita harus lakukan, kembali program ini kita jalankan untuk tadi bersih-bersih dan juga introspeksi supaya kita punya benchmarking yang jelas," jelasnya.