Untuk diketahui, azan maghrib di Kota Giresun, lokasi pertandingan Giresunspor vs Ankara Keciorengucu terjadi pada pukul 18.52 waktu setempat. Hal itu tidak berbeda jauh dari waktu kick off laga Giresunspor vs Ankara Keciorengucu.
Meski begitu, ini bukan yang pertama pesepakbola muslim memilih berbuka puasa ketika pertandingan tengah berlangsung. Satu hal yang pasti, apresiasi layak diberikan kepada pemain-pemain muslim yang tetap berpuasa.
Mereka tetap memilih puasa, meski latihan keras harus mereka jalani. Sekadar informasi, intensitas latihan yang berat tetap dijalani, meski pemain-pemain tersebut sedang menjalankan ibadah puasa.
Namun, ada juga sejumlah pesepakbola muslim yang mentas di kompetisi antarklub Eropa memilih tidak berpuasa. Keputusan itu diambil supaya mereka dalam kondisi fisik terbaik saat mentas di lapangan hijau.
Terlebih, fase genting sedang dijalani klub-klub top Eropa, sehinga mereka menuntut para pemainnya untuk tampil maksimal di setiap pertandingan.