Pasalnya, Shin Tae-yong kerap melakukan eksperimen dengan merotasi pemain yang tidak biasa bermain pada posisi aslinya. Selain itu, masih ada pemain yang sama kualitasnya dengan Bagas untuk mengisi posisi bek sayap kanan.
“Jangan lihat individu, tapi lihat keseluruhan tim. Karena jika melihat pemain ini tidak ada, pemain itu tidak ada, jelas banyak banget itu pemain yang tidak ada dibanding tim SEA Games 2023. Jadi ya sudah jangan dijadikan beban,” kata Bung Kus, Sabtu (26/8/2023).
“Memang Bagas Kaffa merupakan pemain penting, tapi di dalam tim juga banyak yang bisa menggantikan peran dia sebagai bek kanan. Apalagi Shin Tae-yong kita tahu sudah terbiasa lakukan rotasi, eksperimen dengan penempatan pemain yang tidak biasa. Jadi tidak usah khawatir dengan hal-hal begitu,” ujarnya.
Kekhawatiran utama adalah saat Timnas Indonesia U-23 tidak bisa memainkan sebagian pemain andalannya. Selebihnya, Bung Kus tidak khawatir lantaran Timnas Vietnam U-23 juga dalam kondisi yang sama, yakni tidak dalam skuad terbaiknya.
“Kecuali kalau sebagian pemain andalan tidak bisa bermain nah itu baru jadi masalah. Kalau Cuma satu dua pemain sih saya pikir bisa lah teratasi. Karena sekali lagi, Vietnam juga sama seperti kita, tidak full team,” imbuh Bung Kus.
Bagas mengalami cedera saat pemanasan jelang laga Timnas Indonesia U-23 versus Thailand U-23 di babak semifinal Piala AFF U-23. Padahal namanya sudah tercantum di daftar susunan pemain. Situasi itu membuat Shin Tae-yong terpaksa menukar Bagas dengan Robi Darwis.