Ternyata, hukuman Noichaiboon tak berhenti di situ. Dikutip Daily Star, Minggu (14/3/2022), kabarnya manajemen Bangkok FC langsung memecat sang pemain.
"Klub telah memutus kontrak pemain. Klub ingin menyampaikan belasungkawa kami atas insiden tersebut, dan akan melakukan segala kemungkinan untuk menghentikan hal ini terjadi lagi," tulis Bangkok FC.
Sementara, kondisi Ruangsuphanimit langsung ditangani tim medis. Dia mengalami luka parah di bibir dan harus diberi 24 jahitan.
"Dia telah menjalani pemeriksaan fisik di Rumah Sakit Bangpakok-Rangsit 2 setelah pemain No 6 dari klub Bangkok FC dengan sengaja menyerang wajahnya. Setelah ke dokter [mereka] menemukan bahwa area bibir atas memiliki luka yang parah," kata penyataan resmi North Bangkok FC.
"Oleh karena itu dokter menjahit total 24 jahitan untuk menutupi luka. Klub akan memberikan perawatan dan tanggung jawab," ujarnya.
Langkah Bangkok FC ini patut diacungi jempol dan ditiru klub-klub Indonesia. Sebab, segala tindakan anarkis sangat mencoreng sportifitas di sepak bola.