Kemudian, Matias Soule menunjukkan kenyamanannya menguasai bola setelah menit ke-32. Lalu, dia mengirim umpan silang dari sisi kanan yang disambar tandukan Eldor Shomurodov dari tengah kotak penalti untuk mengubah skor menjadi 2-0.
Unggul dua gol, Roma bermain semakin nyaman. Meski begitu, mereka juga tetap dapat ancaman tim tamu. Pada menit ke-45, kiper tuan rumah Mile Svilar harus beraksi melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan usaha Dany Mota dari jarak dekat.
Di babak kedua, dominasi sang Serigala berlanjut. Roma menambah skor melalui Angelino (73’) yang memaksimalkan umpan Bryan Cristante. I Giallorossi unggul 3-0.
Setelah itu, Dybala yang masuk di babak kedua juga menunjukkan kelasnya. Playmaker asal Argentina itu mengirim umpan sudut ke tiang depan yang dituntaskan Cristante (88’) menjadi gol keempat Roma.
Pesta 4-0 ini membuat Roma mencatatkan 11 laga tanpa kekalahan di Serie A sejak 8 Desember 2024. Dalam periode itu, I Giallorossi mengepak delapan kemenangan dan tiga kali seri.
Hasil ini juga membuat Roma hanya tertinggal dua poin dari Fiorentina yang berada di peringkat keenam alias zona Liga Europa.