Sementara itu, Ketua Umum PBPI, Galih Dimuntur Kartasasmita, menyebut keberangkatan timnas ke FIP Asia Padel Cup 2025 sebagai langkah penting untuk memperkenalkan olahraga padel Indonesia di pentas Asia. Turnamen di Qatar tersebut menjadi debut internasional bagi tim nasional Indonesia.
“Padel di Indonesia itu baru berkembang, sementara negara Asia lain sudah lebih dulu seperti Jepang dan Uni Emirat Arab,” ujar Galih di Republic Padel Simprug, Jakarta, Senin (13/10/2025).
“Saya tidak ingin membebani anak-anak dengan target muluk, tapi saya optimistis mereka bisa melangkah jauh,” tambahnya.
Sebelum berangkat ke Doha, para atlet menjalani training camp (TC) selama tiga hari di Jakarta, mulai 11 hingga 13 Oktober 2025. Persiapan itu difokuskan pada peningkatan teknik, adaptasi strategi, serta simulasi pertandingan. Tim kemudian terbang ke Qatar pada 14 Oktober untuk beradaptasi dengan kondisi cuaca panas khas Timur Tengah sebelum laga perdana digelar pada 17 Oktober.
Langkah besar ini menjadi bukti nyata keseriusan PBPI dalam membangun fondasi olahraga padel di Indonesia. Dengan dukungan klub-klub kuat seperti GOAT dan Dewa United, serta semangat atlet-atlet muda dari Banten, masa depan padel nasional tampak semakin cerah.