Dalam perjalanannya, STY juga harus kehilangan Irfan Jauhari yang mengalami cedera lutut saat kalah 1-2 dari Malaysia di laga pertama. Dengan begitu, praktis tersisa 20 pemain saja dalam skuad Garuda Muda.
Sehingga, STY mengakui kondisi skuadnya tak ideal jelang final melawan Timnas Vietnam U-23 besok. Tim lawan berjuluk Bintang Emas itu melaju setelah membantai Malaysia 3-0 di semifinal.
“Ini laga sulit, karena ada pemain kami yang cedera dan ada yang kembali ke Indonesia. Sehingga jumlah pemain kami yang tersedia terbatas,” ujar arsitek asal Korea Selatan itu.
Meski begitu, STY tetap yakin bisa mempersembahkan trofi pertama untuk Indonesia. Pasalnya, dia melihat seluruh pasukannya yang tersisa dalam kondisi mental siap tempur.
“Para pemain yang tersedia sangat bersemangat dan antusias (menatap laga kontra Vietnam). Mereka bersemangat untuk memenangkan turnamen ini,” pelatih berusia 52 tahun tersebut menegaskan.