Meski demikian, dia juga mengakui jika timnya terlalu memberikan ruang kepada Madrid. Dia menilai anak asuhnya bisa saja makin tertinggal, meski sudah bermain lebih baik pada babak kedua.
“Babak pertama tak cukup bagus, lini serangannya kurang tajam dan di bawah standar. Di sektor pertahanan, kami juga memberikan terlalu banyak ruang,” kata Koeman.
“Kami kurang rapat untuk menghalau bola. Namun, tim sudah lebih baik pada babak kedua, sehingga kami bisa membuat peluang. Hal itu membuat mereka bertahan, meski bisa memiliki peluang untuk mencetak gol ketiga,” ujarnya.