Pemain muslim berkebangsaan Aljazair itu mengaku City sempat tertekan di babak pertama. Untungnya mereka punya serangan balik mematikan yang membuat PSG mati kutu.
"Itu pertandingan yang sangat bagus. Tapi kami tidak memulai dengan baik lagi. Kami tidak memainkan babak pertama dengan baik. Untungnya kami mendapatkan gol dan kami lebih nyaman. Kami bermain baik di babak kedua dan bisa mencetak lebih banyak gol," tutur Mahrez kepada BT Sport.
"Itu bukan rencana permainan untuk melakukan serangan bali. Tetapi PSG main menyerang. Kami bermain lebih dalam dan bagus dalam serangan balik. Begitulah cara dua gol muncul dan kami senang," ujarnya.
Kini City menginjakkan kaki di final yang akan berlangsung di Ataturk Olympic Stadium, Turki. Lawan mereka masih menunggu pemenang semifinal lainnya yang mempertemukan Chelsea kontra Real Madrid, Kamis (6/5/2021) dini hari WIB.