Menurutnya, itu menjadi memori paling indah dia selama berseragam Timnas Indonesia. Sebab, Skuad Garuda berhasil meraih medali emas di ajang tersebut setelah 32 tahun lamanya.
“Waktu itu saya di final mencetak gol terakhir, dan itu menjadi momen sangat berharga karena kita setelah 32 tahun tidak bisa bawa emas. Itu jadi pengalaman yang sangat luar biasa bagi saya,” kenang Beckham.
Beckham sangat bangga bisa mendapat kepercayaan dari Patrick Kluivert karena ini adalah panggilan pertamanya ke Timnas Indonesia level senior. Pemain berusia 23 tahun itu bakal mencuri banyak pelajaran dari para pemain senior lainnya dan akan memberikan yang terbaik agar bisa menembus skuad final.
“Tentunya suatu kebanggaan bagi saya sendiri karena saya bisa terpanggil ke skuad Timnas karena kita tahu pemain Timnas banyak pemain diaspora juga. Jadi, ini jadi pembelajaran juga buat saya karena bisa belajar dari mereka. Semoga saya bisa memberikan yang terbaik untuk Timnas,” tegas Beckham.
Adapun, Timnas Indonesia akan menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 5 Juni 2025, dan berselang lima hari bertandang ke markas Jepang di Stadion Suita. Dua laga ini sangat krusial bagi Skuad Garuda karena akan menentukan perjalanan menuju Piala Dunia 2026.