LONDON, iNews.id – Di saat liga-liga lain di seluruh dunia libur merayakan Natal dan Tahun Baru, Liga Inggris justru tetap memainkan pertandingan sehari setelah Natal atau yang biasa disebut Boxing Day.
Dari segi sejarah, Boxing Day sebenarnya hari libur sehari setelah Natal, yang dirayakan di Inggris, Australia, Selandia Baru, Kanada dan Negara Persemakmuran Inggris lainnya.
Perayaan Boxing Day tersebut ditetapkan Queen Victoria pada abad ke-19. Ajang ini awalnya digelar para majikan untuk pegawainya yang telah bekerja keras hingga Natal datang.
Para pegawai itu mendapat hari libur pada 26 Desember dan diberi kado oleh sang majikan yang diletakkan dalam sebuah kotak (Box). Itu mengapa istilah Boxing Day muncul di kalangan masyarakat Inggris.
Tradisi tersebut tetap dipertahankan hingga saat ini. Namun kini bedanya mereka mengadakan perayaan tersebut untuk semua golongan, etnis, warna kulit, dan tanpa membedakan strata sosial. Hal tersebut berlanjut hingga ke dunia sepak bola.
Pertandingan sengaja digelar pada Boxing Day dengan tujuan untuk memberi hadiah hiburan kepada masyarakat Inggris yang sedang menikmati libur Natal.