SURABAYA, iNews.id - Kemenangan Persebaya Surabaya atas Madura United dengan skor 1-0, pada leg pertama Piala Presiden 2019 di Gelora Bung Tomo, Rabu (3/4/2019) memiliki makna tersendiri. Laga ini bertepatan dengan hari wafatnya gelandang legendaris Bajul Ijo Eri Irianto, 19 tahun lalu.
Eri meninggal setelah sebelumnya pingsan kala membela Persebaya, setelah bertebrakan dengan Pemain asing PSIM Yogyakarta Samson Kinga pada tahun 2000. Meski telah dibawa ke rumah sakit Dr Soetomo, dia akhirnya berpulang pada usia 26 tahun karena serangan jantung.
Asisten Pelatih Persebaya Bejo Sugiantoro pun mempersembahkan kemenangan ini untuk Almarhum, yang juga merupakan sahabat dekatnya ketika masih berstatus sebagai pemain.
“Hari ini jelas sangat spesial jarang-jarang ada pertandingan yang bertepatan dengan hari meninggalnya almuarhum, dan Alhamdulillah tim bisa menang. Kita persembakan kemenangan ini untuk tim dan Eri,” ujarnya di laman resmi klub.
Kubu Persebaya juga melakukan penghormatan untuk Eri. Manajemen klub mengundang keluarganya dan juga melakukan minute of silence di menit ke-19.
Semasa masih bermain, Eri merupakan gelang bertenaga dan memiliki tembakan cannonball keras dan berbahaya. Sementara saat mengalahkan Madura United, Persebaya harus berterima kasih kepada Manuchekr Dzhalilov yang membukukan gol tunggal.