"Selalu ada kebebasan untuk memilih dan melawan kewajiban vaksinasi," tulis Pernar di akun Instagram-nya.
"Itulah mengapa saya tidak percaya pada media mainstream dan penyokongnya," lanjut Pernar.
Selain Lovren, mantan pemain Hereford United, David Icke, secara terang-terangan mengakui adanya persekutuan jahat di balik teknologi 5G dan virus corona.
Icke mempercayai bahwa teknologi 5G bisa mempengaruhi sistem imun tubuh yang menyebabkan tubuh rentan tertular virus. Selain itu, dia juga menyebut vaksin virus corona sebagai akal-akalan untuk rencana lebih besar.
Menurut pria 68 tahun, vaksin yang akan dibagikan ke banyak negara akan memuat microchip nanotechnology untuk mengontrol publik.
Well, dalam situasi sulit seperti ini tidak ada yang lebih baik dari menjaga diri sendiri dan peduli dengan orang di sekitar.