Meskipun sang pemain masih terikat kontrak hingga 2028, dan pelatih Luis Enrique telah menyatakan keinginannya untuk mempertahankan bintang muda tersebut, persaingan di lini depan PSG tetap ketat.
Pemain yang diincar Liverpool ini bukan pilihan utama Enrique, dan harus bersaing dengan Khvicha Kvaratskhelia dan Desire Doue. Situasi inilah yang membuka peluang bagi The Reds untuk membujuk sang winger pindah ke Anfield.
Menariknya, Liverpool juga belum menyerah untuk mendapatkan striker Newcastle United, Alexander Isak. Tawaran senilai 110 juta poundsterling (sekitar Rp2,3 triliun) telah ditolak, namun langkah selanjutnya masih mungkin dilakukan. Di sisi lain, Liverpool juga dikaitkan dengan Rodrygo dari Real Madrid.
Pergerakan agresif Liverpool ini mencerminkan dua hal: keinginan untuk memperkuat skuad dan kesiapan menghadapi tantangan baru di musim 2025-2026. Tak hanya mendatangkan pemain muda berbakat, klub juga menunjukkan strategi jangka panjang yang berorientasi pada regenerasi skuad dan kedalaman tim.
Jika rencana ini berhasil, maka Liverpool bukan hanya aktif di pasar transfer, tetapi juga mengirimkan sinyal kuat kepada para rival bahwa mereka tak puas hanya bersaing — mereka ingin kembali menjadi penguasa Premier League dan kompetisi Eropa.