Dalam laga kontra Madura United, Tavares diberikan kartu kuning karena dianggap melakukan protes berlebihan kepada wasit. Dia tidak percaya bahwa dirinya diganjar kartu kuning karena hal tersebut.
"Apa yang saya bilang (kepada wasit) adalah hal-hal yang memang terjadi di lapangan. Saya hanya bilang 'wasit, lihat, nomor enam selalu menarik jersey pemain saya.' Aturannya, pada saat anda menarik, apa yang seharusnya dilakukan? Kartu kuning," ucapnya.
"Akan tetapi, kenyataannya tidak, justru lebih mudah memberikan kartu kuning kepada seorang pelatih," lanjutnya.
Tavares mengatakan bahwa kualitas wasit di Liga Indonesia harus lebih ditingkatkan lagi. Dengan begitu, sepak bola Indonesia akan bisa lebih maju lagi.
"Kalau memang sepak bola Indonesia mau meningkat, berkembang, mulai dengan wasit. Karena kalau pelatih tidak memberikan performa dalam klub, ada konsekuensi, out. Pemain tidak memberikan performa dalam klub, ada konsekuensi, out. Jadi saya bisa bilang mereka bisa mulai bekerja untuk meningkatkan liga dari segi itu," tegasnya.