Hal ini juga sesuai alasan tersirat dari Jose Manuel Gomes da Silva atau Ze Gomes selaku Pelatih Arema FC. Ze Gomes memang sengaja memarkir pemain berusia 29 tahun itu, meski dia tak memberikan jawaban jelas. Tapi lemparan kode bahwa tidak ada pemain yang lebih besar dari klub, menjadi sinyal bagaimana hubungan antara Arema FC dengan sang pemainnya itu.
"Arema akan memberikan kesempatan pada semua pemain. Saya akan memainkan pemain yang memiliki tanggung jawab, karena Arema lebih besar dari semua pemain," kata Ze Gomes, beberapa waktu lalu.
Pernyataan dari Ali Rifki akhirnya memastikan apa maksud dari pernyataan pelatih 48 tahun ini. Artinya Ze Gomes sudah muak dengan Wiliam, sehingga sengaja memarkir William.
Di sisi lain, manajemen Arema FC, tampaknya juga sudah tahu terkait masalah antara Gomes dengan Wiliam. Tapi mereka tampaknya santai saja menanggapi isu ini, mereka percaya sepenuhnya pada Gomes untuk menangani permasalahan ini. Manajemen Singo Edan merasa langkah Gomes sejauh ini masih aman, pasalnya Singo Edan belum merasakan kekalahan dari 4 pertandingan terakhir.
"Kondisi Wiliam baik-baik saja, tapi apakah pemain dimainkan atau tidak, itu keputusan pelatih, karena pelatih paling tahu apa yang dibutuhkan oleh tim. Apapun strategi pelatih, kalau itu menghasilkan kemenangan maka akan kami dukung," ujar General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi.