Pemain kelahiran 4 Oktober 1993 itu menjelaskan, selain menjadi sumber pendapatan, investasi tanah juga bagus untuk masa depan. Karena harga tanah selalu naik dan permintaan selalu ada. Sehingga bisa dijadikan tabungan di masa tua.
"Kenapa tanah karena ya tidak basi. Coba kalau saya investasi mobil, satu dua tahun harganya sudah turun. Investasi emas juga naik turun, tapi kalau tanah stabil selalu naik, bisa jadi tabungan kalau sudah pensiun," ucapnya.
Pemain yang biasa mengenakan nomor punggung delapan itu mengaku memiliki tanah di beberapa tempat. Paling banyak lokasinya di Surabaya. “Namun jumlahnya masih kalah sama Hansamu,” katanya.