“Kami mengambil Radja Nainggolan itu prosesnya sebenarnya bukan ujug-ujug begitu ya,” papar Sumardji kepada awak media di Jakarta, dikutip Jumat (1/12/2023).
“Prosesnya Radja Nainggolan sebagai ambassador timnas U-17, ketika itu kami berbincang bincang gitu ya, kebetulan ada agennya. Kita juga ada agen yang berbicara antara agen ini,” ujarnya.
“Waktu berjalan dan pada akhirnya menemui satu titik kesepakatan. Dan akhirnya Radja juga mau datang walaupun kondisi Bhayangkara boleh dikatakan saat ini ada di zona merah,” tutur Sumardji.
Sumardji menyebut Radja Nainggolan tidak masalah harus bergabung dengan tim yang sedang berada di jurang klasemen. Bahkan, mantan pemain Inter Milan ini berjanji untuk membawa Bhayangkara FC keluar dari zona merah Liga 1 2023-2024.
“Atas dasar kondisi di zona merah itu, Radja berjanji ingin membantu bagaimana supaya Bhayangkara FC bisa lepas dari situasi sulit ini. Itu kesepakatan dan janji di Radja sendiri kepada saya karena saya berbicara juga dengan Radja,” ujar Sumardji.
Hadirnya Radja Nainggolan ke sepak bola Indonesia memang menjadi sorotan besar. Bahkan media Italia pun ikut menyorot perpindahan pemain berusia 35 tahun itu ke Bhayangkara FC.