Ternyata, insiden perkelahian itu membuat FAT merasa malu. Baku hantam di final SEA Games 2023 mencoreng sepak bola Thailand.
FAT langsung bergerak melakukan investigasi yang dipimpin oleh Jenderal Amnuay Nimmano. Hasil dari investigasi itu, FAT pun memutuskan memberikan sanksi kepada pemain dan beberapa staf.
Dikutip Thai League Central, Selasa (23/5/2023), FAT menghukum para pemain dan anggota staf pelatih yang terlibat perkelahian dengan Indonesia U22 di final sepak bola putra SEA Games 32.
Dua pemain yang dihukum ialah Thirapak Prueangna dan Soponwit Rakyart. Keduanya dilarang main di Timnas selama 6 bulan.
Lalu tiga anggota staf pelatih dihukum 1 tahun tidak boleh bertugas di semua level tim Thailand. Tindakan FA Thailand ini patut diacungi jempol.