Ferguson mengaku sempat mencoba kembali merayu Del Piero setelah Italia menjuarai Piala Dunia 2006. Bahkan Real Madrid juga ikut mengincar sang penyerang elegan itu.
“Saya mengatakan kepadanya, ‘Alex, datanglah ke United. Kamu akan jadi bintang di sini dan kita akan memenangkan segalanya bersama.’
Tapi dia hanya tertawa dan menjawab, ‘Sir, tidak ada yang berubah sejak dulu,” tutur Ferguson.
Ketika banyak pemain top meninggalkan Juventus usai degradasi, Del Piero justru bertahan dan menjadi kapten tim di Serie B.
Meski Juventus memulai musim dengan pengurangan sembilan poin, mereka tetap berhasil menjadi juara, dengan Del Piero mencetak 20 gol dan menjadi top skor.
Setelah membawa Juventus kembali ke Serie A, ia menandatangani kontrak baru dan bertahan hingga tahun 2012 — menunjukkan arti sejati dari loyalitas seorang legenda.
Sir Alex Ferguson juga mengenang momen haru saat bertemu kembali dengan Del Piero pada tahun 2008.
“Dia memeluk saya dan meminta maaf karena menolak tawaran dulu,” kata Ferguson.
“Saya menjawab, ‘Kamu menyelamatkan Juventus, dan kamu berhasil," ujarnya.
Ferguson menegaskan, jika ada satu pemain yang ia selalu ingin latih tetapi tak pernah mendapat kesempatan, jawabannya hanya satu: Alessandro Del Piero.
Awal tahun ini, Del Piero resmi menyelesaikan kursus kepelatihannya. Dengan Juventus yang tengah berjuang di Serie A dan baru saja memecat Igor Tudor, banyak fans mulai berspekulasi — apakah sang legenda akan kembali ke Turin sebagai pelatih?
Jika hal itu terjadi, mungkin inilah bab baru dalam kisah panjang antara Del Piero dan Juventus, serta sedikit penawar bagi penyesalan abadi Sir Alex Ferguson.