Di musim perdana bersama Il Rossoneri, Pato sukses mengemas total 9 gol dari 20 laga di semua kompetisi. Pencapaian itu sempat membuat penggemar mengharapkan jika pemain berjuluk Si Bebek ini akan jadi penyerang muda AC Milan di masa depan.
Namun, seiring berjalannya musim Pato justru tampil inkonsisten bersama AC Milan. Keran golnya semakin menurun di musim-musim berikutnya. Rentetan cedera yang membuat kariernya di tim Merah Hitam terhambat.
Pada akhirnya, AC Milan memutuskan untuk menjual sang pemain ke klub Brasil, Corinthians dengan mahar 15 juta euro atau Rp260 miliar. Namun, setelah itu karier Pato di dunia si kulit bundar seakan tak tentu arah.
Selain Corinthians, Pato tercatat sempat berpindah-pindah klub di Inggris, Spanyol, China, Amerika Serikat, dan tanah kelahirannya sendiri, Brasil. Seperti Chelsea, Villarreal, TJ Quanjian, hingga Orlando City FC.
Karier Pato bersama Timnas Brasil pun berbanding lurus dengan kariernya di level klub. Pemain yang menurut berbagai sumber menganut agama Kristen itu tercatat hanya dipanggil ke skuad Samba sebanyak 27 kali dan mencetak 10 gol.