Melangkah ke Italia, Marko Simic bergabung dengan Pordenone di Serie C Italia selama musim 2014-15. Namun, kinerjanya dalam dunia sepak bola menurun. Seperti halnya di FC Khimki, Marko Simic tidak berhasil mencetak gol ke gawang lawan dalam periode tersebut.
Hanya bertahan selama satu musim, Marko Simic memilih berpindah ke Asia Tenggara dan menetap di Vietnam sebagai negara pertamanya. Di sana, dirinya bermain untuk Becamex Binh Du’ong.
Ia bangkit dari kemerosotan dengan mencetak empat gol dari enam pertandingan yang dijalani. Tidak butuh waktu lama merumput di sana, Marko Simic memutuskan meninggalkan Vietnam dan memulai petualangan barunya di Malaysia pada tanggal 6 Januari 2017. Ia bergabung ke dalam klub Liga Primer Malaysia, yakni Negeri Sembilan.
Masih dalam tahun yang sama, Marko Simic bergabung dengan klub Malaka United SA. Ia meraih posisi yang semakin stabil dengan berhasil mencetak sembilan gol dari sembilan pertandingan.
Tahun 2017 berakhir dengan Marko Simic menandatangani kontrak bersama Persija Jakarta selama dua tahun. Di klub Persija, ia menggunakan nomor punggung 9. Kariernya mulai bersinar ketika bermain untuk Persija.
Prestasinya yang ditorehkan adalah membawa Persija Jakarta meraih gelar juara Liga 1 Indonesia pada tahun 2018. Di sini, ia juga mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak dalam turnamen Piala Presiden 2018.
Demikianlah, informasi mengenai biodata dan agama Marko Simic yang dilansir dari beragam sumber, Jumat (25/8/2023).