Meski kehilangan kursinya, Pau Marti terbilang bisa pergi dengan tenang. Sebab, dia berhasil menciptakan tim yang memiliki identitas. Hal itu ditunjukkan dengan suksesnya membawa Harimau Malaya juara Piala Merdeka 2024 untuk pertama kalinya dalam 17 tahun.
Dia juga berharap, pengunduran dirinya tak memengaruhi mentalitas pasukannya di ASEAN Championship mendatang.
“Saya ingin para pemain, terutama para pemain muda yang memiliki potensi besar, dapat menikmati turnamen ini dan suasana luar biasa bersama para suporter. Mendapatkan dukungan mereka merupakan suatu kehormatan terbesar bagi kami,” kata Pau Marti.
“Saya yakin suporter akan puas dengan apa yang kami tampilkan di ASEAN Championship 2024. Mari kita berikan segalanya untuk tim ini,” ucapnya.
Di ASEAN Championship 2024, Timnas Malaysia berada di Grup A bersama juara bertahan Thailand, Singapura, Kamboja dan Timor Leste. Harimau Malaya akan memulai kampanyenya dengan sowan ke markas Kamboja, Minggu (8/12/2024).