“Pertama-tama, saya ucapkan terima kasih kepada tim Tanzania sudah datang jauh-jauh dari Afrika. Lalu, memang liga di Eropa dan Indonesia sudah memasuki awal musim, sehingga saya sengaja TC lebih cepat untuk meningkatkan performa sekaligus,” kata STY dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu (1/6/2024).
“Jadi, sekali lagi, terima kasih untuk Tanzania sudah merespons dengan baik dan datang ke Indonesia untuk bertanding dengan tim kami,” tuturnya.
Pelatih berusia 53 tahun itu ingin menjadikan laga melawan Tanzania sebagai parameter kondisi pemain sebelum bersua dengan Irak.
“Untuk pertandingan besok, tentunya lebih penting meningkatkan performa dan sebagai uji coba fisik para pemain agar bisa bermain melawan Irak dengan 90 menit penuh. Daripada melihat hasil besok seperti apa,” ucapnya.