Namun, otoritas Premier League masih terikat dengan peraturan FIFA dalam urusan transfer. Federasi Sepak Bola Dunia itu sudah membentuk satuan tugas untuk menangani masalah-masalah transfer yang ditimbulkan karena penundaan kompetisi.
Gugus tugas tersebut juga akan melihat implikasi penundaan yang akan terjadi pada kontrak pemain, terutama yang berakhir pada 30 Juni, sementara agen juga melobi agar terus diperbarui tentang perkembangan mengenai jendela musim panas.
“Pada 18 Maret Biro Dewan FIFA memutuskan untuk membentuk Kelompok Kerja Konfederasi FIFA sebagai tanggapan terhadap COVID-19,” tutur seorang juru bicara FIFA.
Kelompok kerja ini akan menilai perlunya amandemen atau dispensasi sementara terhadap Peraturan FIFA tentang status dan transfer pemain untuk melindungi kontrak pemain dan klub dan menyesuaikan periode registrasi pemain.
"Pekerjaan ini telah dimulai dan akan dilakukan dengan berkonsultasi dengan semua pemangku kepentingan utama, termasuk konfederasi, asosiasi anggota, klub, liga dan pemain,” ujar juru bicara FIFA tersebut.
Saat ini Premier League sudah memasuki pekan ke-30. Liverpool nyaman di puncak klasemen dengan nilai 82, unggul 25 angka dari Manchester City di posisi kedua.
Setiap tim saat ini memiliki delapan atau sembilan pertandingan yang belum dimainkan. FA tak mengumumkan apakah liga akan berlanjut dengan penonton atau tidak.