Pujian juga datang dari suporter lainnya, Franck, yang menilai kehadiran Verdonk membuat pertahanan Lille semakin kokoh dan lebih terorganisir.
"Kami menemukan kembali soliditas pertahanan kami, dengan pasangan bek tengah yang angkuh dan bek sayap yang memimpin. Meunier dan Verdonk juga harus dianggap sebagai salah satu pemain kunci dalam pertandingan ini," timpal Franck.
Konsistensi permainan Verdonk menjadi faktor penting dalam kebangkitan Lille di Liga Prancis musim ini, terutama dalam menjaga clean sheet di laga-laga krusial.
Kini, Calvin Verdonk dan rekan-rekannya akan menghadapi tantangan berat di kompetisi Liga Eropa 2025/2026.
Mereka dijadwalkan bertandang ke markas Crvena Zvezda, atau dikenal juga sebagai Red Star Belgrade, di Rajko Mitic Stadium, Serbia, pada Jumat (7/11/2025) mendatang.
Crvena Zvezda bukanlah lawan sembarangan. Klub asal Beograd ini dikenal sebagai salah satu tim tersukses di Eropa Timur dan pernah menjuarai Liga Champions (European Cup) pada tahun 1991.
Pertandingan ini diprediksi akan menjadi ujian berat bagi lini pertahanan Lille, di mana Calvin Verdonk akan berperan penting untuk menjaga stabilitas dan keseimbangan tim di sisi kiri pertahanan.
Penampilan apik Calvin Verdonk bersama Lille membuktikan bahwa pemain Indonesia bisa bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa.
Kini, ia akan kembali menguji kemampuannya menghadapi tim bersejarah seperti Crvena Zvezda, yang memiliki pengalaman panjang di kompetisi Eropa.
Jika mampu tampil solid di laga tersebut, nama Calvin Verdonk bukan hanya akan semakin dikenal oleh publik Prancis, tapi juga bisa menambah kebanggaan bagi seluruh pencinta sepak bola Indonesia.