Yang kedua, karena CEO Grup Sauber, Andreas Seidl, yang bekerjasama dengan Audi, merupakan mantan bos Sainz Jr di McLaren. Alhasil, dia tahu betul bagaimana kualitas pembalap asal Spanyol itu.
Akan tetapi, Sainz Jr dengan terang-terangan menepis kabar tersebut karena dia ingin terus membalap bersama Tim Kuda Jingkrak -julukan Ferrari. Menurutnya, itu hanyalah rumor belaka yang tidak memiliki dasar yang jelas. Pasalnya, nasibnya untuk musim 2025 saja belum jelas setelah kontraknya bersama Ferrari habis pada akhir musim 2024 mendatang.
“Niat saya adalah untuk tetap bersama Ferrari selama bertahun-tahun yang akan datang. Saya tidak begitu mengerti mengapa orang berbicara tentang 2026 dalam konteks saya,” kata Sainz dilansir dari Speedweek, Jumat (21/4/2023).
“Saya bahkan tidak memiliki kontrak untuk musim 2025. Saya merasa agak jengkel bahwa rumor murahan seperti itu bisa beredar,” ucapnya.