LONDON, iNews.id – Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) mengurangi larangan transfer Chelsea. Kabar ini membuat The Blues bisa beraktivitas lagi pada bursa transfer musim dingin mendatang.
Sebelumnya, FIFA melarang Klub London Barat itu melakukan aktivitas pada dua jendela transfer. Hukuman tersebut diterima Chelsea setelah melanggar 150 aturan tentang transfer pemain di bawah umur. Mereka melakukan negosiasi kepada 70 pemain sekaligus.
Namun, setelah menjalani sidang, CAS memutuskan untuk menguirangi hukuman transfer itu menjadi satu jendela transfer saja. Sedangkan larangan belanja selama satu jendela transfer sudah dijalani Chelsea pada musim panas lalu.
Tidak hanya itu, denda yang harus dibayar Chelsea juga berkurang. Dari yang semula 600.000 franc Swiss (Rp8,5 miliar), kini mereka hanya perlu membayar 300.000 franc (Rp4,25 miliar) saja.
Pengadilan CAS menilai Chelsea memang melanggar ketentuan mengenai transfer pemain yang ditentukan FIFA. Namun, CAS menganggap jumlah pemain yang disebutkan FIFA tidak sesuai dengan kenyataan.
“Chelsea memang melanggar hal-hal mengenai transfer pemain di bawah umur. Namun, tidak dalam angka besar dan hanya sepertiga dari pelanggaran yang disebutkan FIFA. Selain itu, terdapat pula pelanggaran yang tidak terlalu serius,” bunyi pernyataan CAS dikutip BBC.
Meski tidak bisa membeli pemain, prestasi Chelsea saat ini itu tak terlalu jeblok. Buktinya, Willian dan kolega kini bercokol di peringkat ke-4 Premier League dengan poin 29, hanya terpaut 3 angka dari Manchester City di posisi ke-3.