“Tadi saya sudah bicara sama Catur, yang dilakukan Catur memang beresiko tinggi. Tetapi kalau tadi pemain itu tidak diblok sama dia, bola memang mengarah ke gawang dan juga masuk,” kata Aji dalam sesi jumpa pers usai laga melawan Arema, dikutip Rabu (12/4/2023).
“Tapi Alhamdulillah tidak terjadi gol. Menurut saya apa yang dilakukan Catur itu benar. Nando juga tahu kalau tidak diblok, bola itu akan masuk. Jadi pelanggaran-pelanggaran ini tidak ada masalah kalau seumpamanya memang gol 100 persen. Nando juga savenya sangat luar biasa,” ucapnya.
Di sisi lain, Aji memberikan kredit kepada anak asuhnya karena persiapan mereka benar-benar minim tetapi bisa meraih hasil positif. Hasil kemenangan ini diharapkan menjadi modal positif Persebaya untuk menghadapi pertandingan terakhir mereka yakni melawan Dewa United di Stadion Gelora Joko Samudro pada Sabtu (15/4/2023).
“Mudah-mudahan ini jadi modal positif untuk di pertandingan terakhir. Dan perlu diingat bahwa recovery kami jauh lebih pendek daripada Arema. Kemarin pemain hanya melakukan official training, di mana sudah tidak ada taktik, hanya untuk menghilangkan asam laktat saja. Jadi jujur pemain kami cukup kurang dalam hal recovery,” kata Aji.
Atas kemenangan melawan Arema, saat ini Persebaya menempati posisi tujuh dengan koleksi 49 poin. Asa Bajol Ijo untuk menutup musim dengan finis di lima besar masih terbuka. Mereka kini terpaut dua angka dari Bali United yang berada di urutan lima.
Jika Persebaya ingin finis di posisi lima besar, maka mereka wajib menang atas Dewa United. Kemudian juga sambil berharap agar Bali United dan Madura United yang berada di posisi enam menelan kekalahan di laga terakhirnya.